Ingat dengan tanda ini :*?
Pastilah semua tau tanda ini.
Hei kamu,
Kamu yg dulu sering kirim tanda itu, apa kabar mu?
Nyali ku tak sebesar badan ku untuk langsung bertanya ke kamu.
Hei kamu,
Sebesar apa kesalahanku sehingga semua membuat mu berubah?
Diam, tak perduli, bahkan untuk menegur pun tak sudi, itukah cara mu memaafkan kesalahanku?
Tapi apa kesalahan yg sudah aku lakukan.
Aku menjadi seorang pengecut yang hanya bisa mengintai mu dari jejaring sosial. Jempol besar ini rasanya ingin menyapamu dan ternyata nyali ku tak sebesar jempol ku.
Hei kamu,
Dengan apapun yang sudah terjadi, aku tak pernah membencimu.
Sungguh.
Hei kamu,
Jangan sakit-sakit disana ya, banyak makan, kalau travelling jaga kesehatan ya, jangan boros-boros.
Aku tetap mengintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar